KOMPAS.com – Artem Vaulin, terduga pelopor dan operator situs KickassTorrents, ditangkap oleh pihak departemen hukum AS. Situs KickassTorrent juga ditutup.
Vaulin ditangkap atas dua tuduhan terkait dengan pelanggaran hak cipta.
KickassTorrents sendiri yaitu situs obtain peer-to-peer BitTorrent terbesar ketika ini. Bahkan, layanan tersebut telah mengalahkan situs obtain populer lainnya, yakni The Pirate Bay.
Vaulin, seorang pria berumur 30 tahun yang berasal Kharkiv, Ukraina, ditangkap di Polandia, sebagai permintaan ekstradisi dari AS.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (21/7/2016), Vaulin menghadapi beberapa tuntutan kriminal pelanggaran hak cipta, sesuatu tuntutan konspirasi terhadap pelanggaran hak cipta, dan sesuatu tuntutan terhadap pencucian uang.
Semua area dari situs tersebut disita, sementara akses ke situs punya KickassTorrents dihentikan.
“Vaulin dituntut dengan situs file-sharing ilegal yg paling banyak dikunjungi ketika ini, bertanggung jawab melawan hukum dengan mendistribusikan materi hak cipta bernilai lebih dari 1 miliar greenback AS,” tulis Leslie R. Caldwell dari Departemen Hukum AS divisi kriminal.
Vaulin diduga keras memakai berbagai server di segala dunia bagi menaruh file-file miliknya.
“Meskipun begitu, penangkapannya di Polandia memamerkan bahwa kriminal cyber mampu tetap berjalan, tapi tak mampu bersembunyi dari keadilan,” imbuh Caldwell.
Sebagai tambahan atas penahanannya di Polandia, pihak berwenang juga menahan seluruh rekening financial institution terkait dengan KickassTorrents.
Penangkapan pihak seperti ini telah dua kali terjadi di AS. Sebelumnya, pengelola dan pemilik situs Megaupload juga mengalami hal yg sama.
Situs Megaupload ditutup oleh pemerintah AS sejak 2012 dahulu karena dianggap melakukan banyak pelanggaran hak karya cipta serta praktik penipuan dan pencucian uang.
FBI dibantu kepolisian Selandia Baru menyergap kediaman Kim Dotcom di Auckland pada Januari 2012 lalu. Kim menang di persidangan yg meminta dirinya diekstradisi dari Selandia Baru ke Amerika Serikat dimana persidangan lainnya sudah menunggu.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/07/21/19110077/terduga.pendiri.kickasstorrents.ditangkap.situs.ditutup
No associated publish!