Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Vendor Lokal HiCore Rilis 2 Android Pertamanya Di Indonesia

$
0
0

JAKARTA, KOMPAS – HiCore resmi menjadi merek yg meramaikan pasar ponsel Indonesia setelah launching beberapa smartphone Android perdana mereka, yakni Play Z5 dan Lens DC1.

Dua tipe ponsel yg diluncurkan HiCore sama-sama memakai prosesor empat inti berkecepatan 1,three GHz dari Mediatek, dan memiliki layar yg dilindungi teknologi dari Gorilla Glass three.

Perbedaannya terletak pada ukuran layar 5 inci dan resolusi layar 1280 x 720 piksel pada Play Z5. Sementara Lens DC1 memiliki layar ukuran four,5 inci dan resolusi 960 x 540 piksel. Play Z5 usung RAM 2 GB, sementara Lens DC1 RAM 1 GB.

HiCore juga memastikan bahwa beberapa smartphone-nya tak mendukung jaringan 4G, meskipun memastikan rencana ketersediaan ponsel 4G di bulan Oktober lewat seri baru mereka.

“Kami telah menyiapkan pabrik di kawasan Kapuk, Jakarta, yg mulai beroperasi pada bulan Oktober agar produk kita mampu memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN,” kata Presiden Direktur HiCore Cellular, Herman Zhou, Kamis (1/9/2016).

Play Z5 dijual dengan harga Rp 2,three juta sementara Lens DC1 Rp 1,6 juta.

Goal delapan besar Indonesia

Sebagai merek baru, lanjut Herman, mereka memasang goal yg tinggi, yakni bisa setara dengan merek international yg merajai pasar Indonesia, setidaknya menjadi merek delapan besar tanah air.

Herman menuturkan bahwa merek HiCore memiliki kaitan dengan merek Asiafone yg erat dengan produk ponsel dengan fitur dasar atau function telephone. Pemilik dan tim yg bergerak sama tetapi dengan dua tambahan tenaga.

Asiafone tak dipergunakan bagi menjual ponsel pintar karena nama tersebut terlanjur lekat dengan ponsel fitur dasar yg notabene berharga murah. Menggunakan identitas baru, HiCore lebih leluasa bagi masuk ke pasar dan menarget segmen masyarakat yg menjadi sasaran mereka.

Adopsi strategi Oppo

Untuk mencapai goal penjualan, Herman mengungkapkan bahwa mereka yakin dengan jalur ritel konvensional, terlebih jaringan penjualan Asiafone telah merambah ke berbagai daerah. Saat ini telah ada 200 toko yg menjual ponsel ini dan ditargetkan menjadi 1.000 bagi akhir tahun.

“Kami juga menerapkan kebijakan harga tunggal yg berlaku di daerah mana pun, promotor yg mulai memastikannya,” kata Herman.

Menyebut promotor, Herman mengakui bahwa merekalah yg nanti menjadi tulang punggung penjualan ponsel HiCore karena toko yg potensial mulai mendapat alokasi seorang promotor. Mereka adalah karyawan HiCore Cellular yg bertugas buat membujuk calon pembeli buat memilih produk ini.

Strategi ini mirip dengan yg diterapkan Oppo, merek dari Tiongkok, yg memakai para promotor bagi mempromosikan produk mereka kepada calon pembeli yg datang. Dan Herman tak sungkan mengaku bahwa mereka juga menerapkan strategi yg sama dengan Oppo.

“Fokus kita di tahun pertama adalah membangun merek agar lebih dikenal masyarakat,” ujarnya.

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/09/03/08190067/Vendor.Lokal.HiCore.Rilis.2.Android.Pertamanya.di.Indonesia

No associated publish!

Source link


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles