Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Samsung Resmi “Recall” Galaxy Notice 7

$
0
0

KOMPAS.com – Samsung resmi menarik peredaraan (recall) smartphone Galaxy Observe 7 yg dirilis awal Agustus lalu. Langkah ini diambil Samsung setelah banyaknya laporan perkara baterai yg meledak atau terbakar di dua negara.

Dalam sebuah pernyataan tertulis resmi, Jumat (2/eight/2016), juru bicara Samsung menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen membuat produk dengan kualitas terbaik dan menanggapi segala insiden secara serius.

“Terkait laporan tentang perkara yg menimpa Galaxy Observe 7 yg terjadi baru-baru ini, kita sudah melakukan investigasi dan menemukan kendala dalam baterai,” ujar juru bicara itu.

Menurut Samsung, hingga kini (1 September 2016) telah ada 35 perkara yg dilaporkan secara international dan Samsung melakukan inspeksi menyeluruh dengan para penyuplainya bagi mengidentifikasi, apakah ada baterai-baterai yang lain yg terkena imbasnya yg beredar di pasar.

Untuk tujuan itulah, maka Samsung menetapkan buat menghentikan penjualan Galaxy Notice 7.

“Mengingat keamanan konsumen adalah prioritas penting untuk Samsung, maka kita harus menghentikan penjualan Galaxy Observe 7,” ujar juru bicara tersebut.

Bagi konsumen yg sudah memiliki Galaxy Observe 7, Samsung mulai menggantinya dengan unit yg baru dalam dua pekan ke depan.

Masalah baterai

Sementara dikutip KompasTekno dari kantor berita Korea Selatan, Yohnap, persoalan baterai diperkirakan cuma menimpa zero,1 persen dari keseluruhan unit Galaxy Notice 7 yg terjual, tetapi perusahaan yang berasal Negeri Ginseng ini tidak mau ambil risiko.

“Masalahnya mampu diperbaiki dengan mengganti baterai perangkat, tetapi kita mulai mengajukan solusi bagi para konsumen,” ujar seorang pejabat Samsung yg tak mau disebut namanya.

Samsung kini juga sedang berdiskusi dengan operator seluler rekanannya, seperti Verizon di AS, terkait masalah tersebut. Pengapalan Galaxy Observe 7 ke operator-operator di Korea Selatan dilaporkan sudah terhenti.

Sementara itu, Korea Herald melaporkan bahwa harga saham Samsung SDI, pabrikan komponen baterai buat Galaxy Word 7, mengalami penurunan sebesar 6,06 persen pada Kamis (1/eight/2016) kemarin, dibanding hari sebelumnya.

Penurunan itu diduga terkait dengan permasalahan baterai meledak atau terbakar yg mendera Galaxy Observe 7.

Harga saham Samsung Electronics dan Samsung Electro-Mechanics juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,four persen dan 2,26 persen.

Samsung SDI memproduksi sel baterai bagi Galaxy Notice 7, sementara produksi kemasannya diserahkan ke pihak lain, seperti ITM Semiconductor. Ponsel Galaxy Notice 7 yg meledak sejauh ini dilaporkan menimpa unit baterai buatan ITM.

Permasalahan di atas dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja penjualan Galaxy Notice 7 yg laku keras dengan animo tinggi dari konsumen. Di Korea Selatan saja, sebanyak 400.000 unit sudah terjual semenjak peluncurannya pada 19 Agustus lalu.

Samsung Indonesia beri kompensansi

Sebelumnya, Samsung sudah mengumumkan penundaan pengiriman Galaxy Notice 7 di Indonesia. Galaxy Word 7 awalnya dipatok pada 1 September telah dapat diterima para pemesan awal di Indonesia. Kemudian diumumkan tertunda hingga 17 September.

Atas keterlambatan ini, Samsung bersiap memberikan kompensasi. (Baca: Galaxy Notice 7 Tertunda di Indonesia, Samsung Siapkan Kompensasi)

Terhadap perkembangan terakhir merupakan recall produk, Samsung Indonesia belum memberikan informasi resmi apakah mulai tetap selalu melanjutkan pengiriman ke pemesan awal atau menghentikan penjualan.

Replace: Samsung Indonesia sudah memberikan pernyataan resmi terkait standing Galaxy Notice di tanah air, simak infonya di tautan ini.

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/09/02/17350067/samsung.resmi.recall.galaxy.observe.7

No associated publish!

Source link


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles