Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Satelit Fb Ikut Meledak, Ini Kata Zuckerberg

$
0
0

(perform(d, s, id) var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = “//join.fb.internet/en_US/sdk.js#xfbml=1&model=v2.three”; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);(doc, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

KOMPAS.com – Satelit penyebar web free of charge punya Fb, AMOS-6, meledak bersama roket yg mulai membawanya ke orbit. CEO Fb Mark Zuckerberg angkat bicara soal peristiwa ini.

“Saya berada di Afrika ketika ini dan sangat kecewa dengan kabar kegagalan peluncuran SpaceX yg menyebabkan hancurnya satelit kami,” ujarnya dalam sebuah standing yg diunggah ke akun resmi Zuckerberg.

Namun Zuckerberg menyampaikan tidak mulai menghentikan usahanya mewujudkan web yg diklaim lebih murah dan menjangkau banyak orang.

Mereka masih memilik proyek lain, seperti Aquilla, yg yaitu proyek penyebar sinyal web memakai drone bertenaga matahari.

“Satelit itu rencananya mulai dipakai bagi menyebarkan web ke segala benua (Afrika). Untungnya, kita milik teknologi lain, seperti Aquilla, yg juga mampu menghubungkan orang ke web,” imbuhnya.

“Kami mulai tetap berkomitmen memberikan akses web kepada seluruh orang. Dan kita mulai tetap bekerja hingga segala orang dapat mendapatkan kesempatan yg mestinya tercipta melalui satelit ini,” lanjut Zuckerberg.

Baca: Satelit Penyebar Web Free of charge Fb Meledak

Sebagaimana laporan yg dihimpun KompasTekno dari Area.com, Jumat (2/9/2016), raksasa media sosial itu berencana menggunakan satelit AMOS-6 bagi menyebarkan web murah atau free of charge di wilayah Afrika sub-sahara. Ini yaitu bagian dari program Web.org.

AMOS-6 yaitu satelit geostasioner. Roket Falcon 9, punya SpaceX, disewa bagi launching satelit itu ke orbitnya.

Sayangnya, dalam uji mencoba static hearth (menyalakan pendorong tanpa meluncur), roket tersebut meledak. Uji mencoba dikerjakan pada Kamis (1/9/2016) waktu setempat, di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).

Dugaan sementara menyebut bahwa ledakan tersebut disebabkan anomali pada launch pad atau bangunan pendukung peluncuran.

Satelit tersebut bernilai 195 juta greenback AS atau sekitar Rp 2,5 triliun. Pemiliknya adalah perusahaan Israel Aerospace Industries. Fb bersama Eutelsat memiliki kontrak buat menggunakan dan mengelola satelit tersebut selama lima tahun.

Baca: Video Detik-detik Meledaknya Roket Pembawa Satelit Fb

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/09/02/13300077/satelit.fb.ikut.meledak.ini.kata.zuckerberg

No associated submit!

Source link

Incoming search terms:


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles