JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara angkat bicara terkait polemik yg terjadi menyangkut poster iklan Indosat Ooredoo yg terang-terangan menyinggung Telkomsel.
Menurut Rudiantara, ada beberapa hal substansial yg perlu diperhatikan dalam kegiatan promosi yg dikerjakan oleh Indosat Ooredoo itu.
“Pertama adalah itu benar nggak dengan tarif itu (Rp 1/detik) mampu sustainable bisnisnya?” kata pria yg kerap disapa Chief RA itu ketika dijumpai di kantor Kemenkominfo, Jumat (17/6/2016).
Menurut Rudiantara, dengan tarif telepon Rp 1/detik memang memberi pilihan bagus untuk masyarakat, namun ia juga mempertanyakan apakah bisnis Indosat Ooredoo dapat bertahan lama dengan memberikan tarif seperti itu.
Hal kedua yg disoroti RA adalah mengenai cara atau etika berkomunikasi dalam hal beriklan. “Sebetulnya kalian tak mengatur detilnya, biarkan berkompetisi, yg diatur adalah koridornya,” kata Rudiantara.
Untuk meredakan “perang” Indosat Ooredoo dan Telkomsel, Rudiantara mengaku telah meminta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memanggil Indosat Ooredoo bagi dimintai penjelasannya.
BRTI sendiri rencananya mulai meminta penjelasan dari Indosat Ooredoo pada Senin (20/6/2016) mendatang. Baca: Senin, BRTI Panggil Indosat Terkait Iklan Sindir Telkomsel
Spanduk sindiran
Sebelumnya, foto-foto spanduk promosi Indosat ramai menjadi perbincangan di media sosial sejak Kamis (16/6/2016) lalu.
Pasalnya, dalam foto tersebut, operator yg identik dengan warna kuning ini terang-terangan menyindir tarif telepon operator seluler lain, merupakan Telkomsel.
Baca: Bos Indosat Benarkan Spanduk Singgung Telkomsel
Dalam foto tersebut kelihatan ada salah sesuatu spanduk bertuliskan, “Cuma IM3 Ooredoo nelpon Rp 1/detik, Telkomsel? Gak mungkin.” Kemudian ada juga poster yang lain berisi tulisan, “Saya telah buktikan nelpon ke Telkomsel Rp 1/detik.”
Persaingan antar-operator seluler kini memang sedang hangat-hangatnya. Hal itu masih ditambah dengan alotnya pembahasan skema penurunan tarif interkoneksi yg sedang digodok bersama Kemenkominfo.
Baca juga: Disindir Indosat Bertarif Mahal Lewat Iklan, Ini Jawaban Telkomsel
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/06/18/15290097/Menkominfo.Komentari.Perang.antara.Indosat.dan.Telkomsel
No associated submit!