Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Situs ICMI Tumbang Gara-gara Serangan DDoS?

$
0
0

KOMPAS.com — Tak cukup dengan menyusup dan menyelipkan sebuah pesan, peretas diduga kembali menjahili situs resmi Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Kali ini, situs tersebut dibuat tumbang alias tak mampu diakses sama sekali.

Sepemantauan KompasTekno, Kamis (9/6/2016) siang, situs yg beralamat di icmi.or.id tak mampu diakses. Saat dikunjungi, browser cuma menampilkan tulisan “bandwidth restrict exceeded“.

Pesan tersebut dapat diartikan situs mendapat kunjungan dalam jumlah yg masif, serentak dalam waktu yg bersamaan atau kena serangan distributed denial of service (DDoS).

DDoS yaitu serangan paket knowledge dalam jumlah besar ke server. Masifnya jumlah paket knowledge yg diterima dalam waktu bersamaan mampu mengakibatkan server melambat, bahkan tumbang.

Baca: Situs ICMI Disusupi “Hacker”

Sebelumnya, hacker sudah menyisipkan pesan di sebuah artikel pada situs ICMI. “Cuman safety check ringan. Pricey bapak/ibu ‘Cendikiawan’ ICMI, this can be a pleasant reminder. Enhance your safety first, baru ngomongin blokir Google. Nameless – Kota Cantik,” bunyi pesan tersebut.

Selain itu, peretasan juga dapat diketahui dari hasil pencarian Google. Bila mencari kata “ICMI”, mulai muncul hasil pencarian yg salah satunya adalah alamat situs resmi ICMI. Namun, bukan menemukan abstract, pengguna justru mulai menemukan pesan serupa dari peretas anomim itu. “Enhance your safety first, baru ngomongin blokir Google,” begitu bunyinya.

ICMI memang tengah disorot karena mendesak pemblokiran YouTube dan Google karena dianggap menayangkan konten pornografi dan kekerasan.

Namun, permintaan tersebut telah pasti ditolak oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena nyatanya Google dan YouTube hanyalah alat, mampu dimanfaatkan buat tindakan positif atau negatif, tergantung pemakai. Pemblokiran semestinya diarahkan pada konten negatif saja, bukan pada alat pengaksesnya.

Baca: Google dan YouTube Diminta Diblokir, Ini Tanggapan Ilham Habibie

Belakangan diketahui, permintaan pemblokiran tersebut bukanlah suara resmi ICMI, melainkan opini pribadi Sekjen ICMI Jafar Hafsah.

Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie sudah mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi pernyataan Jafar secara serius. Ia bahkan menyampaikan bahwa Google dan YouTube sangat berguna.

Baca: Tuntutan Pemblokiran Google Bukan Suara ICMI

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/06/09/12485587/situs.icmi.tumbang.gara-gara.serangan.ddos.

No associated publish!

Source link


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles