PHOENIX, KOMPAS.com — Pelajar berusia 18 tahun yang berasal Vancouver, Kanada, Austin Wang, berhasil memenangi ajang Intel Worldwide Science and Engineering Truthful (ISEF) 2016 yg digelar di Phoenix, Arizona, AS, Eight-13 Mei 2016.
Wartawan KompasTekno, Reska Okay Nistanto, melaporkan segera dari tempat acara.
Wang dengan karyanya, Microbial Gasoline Cell (MFCs) atau sel bahan bakar mikrobial yg lebih efisien dalam mengubah sampah organik menjadi listrik, menggondol penghargaan Gordon E Moore dan uang senilai 75.000 greenback AS.
Menurut presentasi yg disampaikan Wang di atas panggung Intel ISEF 2016 di Phoenix Conference Middle, Arizona, Jumat (13/5/2016) pagi waktu setempat, Wang berhasil membuat bakteri E coli memproduksi listrik secara lebih efisien.
Sistem sel bahan bakar buatan Wang diklaim mampu menghasilkan listrik lebih banyak dibanding proses MFC yg ketika ini banyak dipakai dengan biaya yg kompetitif pula seandainya dibandingkan dengan penggunaan sel tenaga surya.
Karena itulah, Wang percaya bahwa MFC buatannya memiliki kelangsungan dan mampu dijual secara komersial.
Sementara itu, juara kedua dan ketiga diraih oleh Kathy Liu (17) dari Salt Lake Metropolis, Utah, dan Syamantak Payra (15) dari Friendswood, Texas, AS.
“Intel mengucapkan selamat kepada para pemenang tahun ini dan berharap karya mereka dapat menginspirasi banyak pelajar muda yang lain dalam menghadapi permasalahan international,” kata Rosalind Hudnell, Vice President in Human Assets, Director of Company Affairs at Intel Company, sekaligus Presiden Intel Basis.
“Pameran sains dan teknologi internasional ini adalah bukti mulai pencapaian anak-anak muda dari latar belakang, perspektif, dan geografis yg berbeda,” kata Hudnell.
Intel ISEF 2016 kali ini melibatkan 1.700-an ilmuwan muda setingkat SMA dari sekitar 77 negara.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/05/14/07511117/Ubah.Sampah.Jadi.Listrik.Siswa.18.Tahun.Menangi.Lomba.Sains.Internasional
No associated publish!