KOMPAS.com – Sepanjang akhir minggu lalu, Fb membanjiri artikel Trending yg tidak senonoh di linimasanya. Usut milik usut, artikel tersebut adalah berita bohong (hoax) yg muncul karena kurasi artikel Trending kini diserahkan kepada mesin, bukan lagi karyawan.
Beberapa artikel yg dimuat Fb di bagian Trending antara yang lain berita mengenai pembawa acara stasiun televisi Fox Information Megan Kelly yg dipecat karena terbukti mendukung kandidat Presiden AS, Hillary Clinton.
Selain itu, Fb juga menampilkan artikel tentang pembawa acara komedi televisi yg meghina dan merendahkan politisi Ann Coulter. Ada juga artikel tidak senonoh yg memuat tautan ke video seorang lelaki bermasturbasi dengan sandwich McDonald’s.
Artikel-artikel di atas ternyata adalah berita hoax yang dikurasi oleh algoritma Fb bagi dikonsumsi penggunanya.
Tugas kurasi artikel Trending memang sudah diserahkan Fb kepada algoritma komputernya, setelah pada Jumat (26/eight/2016) dahulu Fb memecat kurator dan editor manusia (bukan mesin) yg selama ini bertugas memilih artikel bagi ditampilkan di Trending.
Dikutip KompasTekno dari The Guardian, Selasa (30/eight/2016), pemecatan itu dikerjakan secara tiba-tiba dalam assembly tertutup yg dijaga oleh pihak keamanan perusahaan. Karyawan-karyawan kurator Trending itu diberi pesangon sesuatu bulan gaji.
Fb meminta maaf atas tampilnya berita bohong tersebut di linimasanya. Pihak Fb juga menyampaikan mulai memperbaiki algoritma mesinnya dalam memilih artikel Trending, agar menampilkan berita dari sumber situs yg terpercaya.
Trending adalah daftar artikel yg disajikan oleh Fb buat pembaca. Fitur ini tersedia di pojok kanan atas linimasa Fb.
Baca: Trending Subjects Segera Muncul di Laman Fb
Fitur ini sudah dirilis sejak 2014 dahulu buat pengguna di dua negara, seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, India, dan Australia.
Langkah Fb menghadirkan Trending adalah upayanya bagi menyaingi fitur Trending Subjects di Twitter.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/08/30/12200097/Editor.Fb.Diganti.Mesin.Linimasa.Dibanjiri.Berita.Tak.Senonoh
No associated publish!