KOMPAS.com – Emblem baru Instagram menuai banyak cibiran dari netizen yg kurang menyukai rancangannya. Pakar desain Steven Heller pun rupanya milik pendapat senada.
“Seperti segala hal yg telah acquainted, sulit rasanya buat menerima (emblem) yg baru,” ujar Heller sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Enterprise Insider, Kamis (12/5/2016).
“(Emblem baru Instagram) Ini tampaknya dibuat seminimal mungkin, dan bagi sebagian besar orang peningkatannya tidak signifikan,” lanjut Heller mengutarakan kekecewaannya.
Baca: Emblem Baru Instagram Banyak Disindir
Instagram mampu dibilang memang merombak complete logonya dari bentuk mirip kamera polaroid menjadi jauh lebih sederhana dengan desain flat, define putih, dan gradasi sejumlah warna.
Perubahan ini boleh dibilang sejalan dengan tampilan sistem operasi iOS dan Android terkini yg mengedepankan desain flat.
Baca: Lahir Baru, Instagram Rombak Emblem dan Tampilan
Emblem Instagram yg lama menganut konsep skeumorphic (mirip benda di dunia nyata). Perubahan ke tampilan flat rupanya begitu kentara sehingga memicu berbagai reaksi.
Debbie Millman, kepala departemen branding dari Faculty of Visible Arts, menyampaikan emblem baru Instagram menghilangkan karakter layanan tersebut.
“Ia kehilangan seluruh standing ikonik dan kini bebentuk tampilan terlalu bergradasi serta tak bernyawa, seperti redesain yang lain belakangan ini,” ujarnya.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/05/12/13080047/Ahli.Desain.Pun.Kecewa.dengan.Emblem.Baru.Instagram
No associated publish!