Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Kisah Foto Pertama Yang Hampir Lenyap Ditelan Bumi

$
0
0

KOMPAS.com — Pada period foto instan dengan smartphone seperti sekarang, pernahkah terpikir bahwa sebuah foto pernah begitu sulit bagi dibikin sampai-sampai memakan proses selama delapan jam?

Itulah foto pertama di dunia yg diambil oleh Nicephore Niepce, salah sesuatu pendiri fotografi, di Perancis, antara tahun 1826 hingga 1827 atau sekitar 190 tahun yg lalu.

Foto berjudul “Pemandangan dari Jendela di Le Gras” ini pernah hampir lenyap ditelan bumi setelah menghilang pada tahun 1905, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Enterprise Insider, Minggu (21/eight/2016).

Selang hampir lima dekade kemudian, pada 1952, sejarawan foto, Helmut Gernsheim, menemukannya teronggok dalam sebuah kotak tidak bertanda, dalam gudang rumah seorang keturunan dari pemilik sebelumnya.

Sesuai judulnya, sang foto menunjukkan bagian bangunan dan lingkungan sekeliling yg tampak dari rumah punya Niepce, Le Gras.

Rebecca A. Moss, Coordinator of Visible Assets and Digital Content material Library View from the Window at Le Gras, foto pertama di dunia karya Nicephore Niepce

Niepce menggunakan pelat timah yg dilapis Bitumen of Judea (sejenis aspal yg timbul secara alami di alam).

Pelat ini lantas ditaruh di dalam digital camera obscura, alat sederhana berupa kotak tertutup yg diberi lubang kecil di sesuatu sisinya.

Cahaya yg masuk dari lubang itu terproyeksi (secara terbalik) pada pelat timah. Setelah menunggu selama delapan jam, bagian bitumen yg terkena cahaya mengeras, sementara sisanya tetap lunak dan dapat diluruhkan dengan menggunakan cairan llavender. Foto pertama di dunia pun tercipta.

Metode penciptaan foto dengan digital camera obscura dan bitumen tersebut muncul setelah Niepce berulang kali melakukan eksperimen secara trial and error. Dia menyebut temuannya sebagai “heliography” atau teknik “menulis dengan cahaya”.

Pada waktu kemudian, Niepce bekerja sama dengan pionir fotografi lainnya, Louis Daguerre, buat mengembangkan heliography. Setelah kematian Niepce pada 1833, Daguerre meneruskan penelitian hingga akhirnya menelurkan teknik daguereotype yg memopulerkan fotografi di kalangan publik pada 1839.

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/08/21/13070037/kisah.foto.pertama.yang.hampir.lenyap.ditelan.bumi

No associated submit!

Source link

Incoming search terms:


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles