KOMPAS.com – Setelah Android, Chrome OS, dan Chromecast, Google bakal launching sesuatu lagi sistem operasi bertajuk “Fuchsia”. Kabar ini pertama kali terendus dari situs GitHub.
GitHub sendiri yaitu layanan penyimpanan proyek software program bersama berbasis Git. Di situs itu, muncul sebuah proyek baru yg dideskripsikan sebagai “Pink + Purple = Fuchsia (a brand new Working System)”.
Di bawah deskripsinya, tercantum alamat situs Google Supply. Lantas, perangkat apa yg bakal berjalan dengan Fuchsia?
Dihimpun KompasTekno, Senin (15/eight/2016) dari SlashGear, Fuchsia digadang-gadang bakal menjadi sistem operasi bagi mendukung Web of Issues alias IoT.
Pasalnya, Fuchsia tidak berbasis Linux layaknya sistem operasi Google yg sudah-sudah. Mediator software-hardware pada Fuchsia memakai kernel Magenta teranyar yg dirancang buat IoT.
Hingga kini Google masih enggan berkomentar soal kehadiran Fuchsia dan fungsinya. Jika benar bagi implementasi IoT, sistem operasi itu telah milik beberapa pesaing kuat yakni FreeRTOS dan ThreadX.
Sembari menunggu kepastian Fuchsia, Anda dapat mengecek element sistem operasi tersebut di laman GitHub atau Google Git. Menurut sebuah discussion board on-line, sepertinya Fuchsia bakal langsung mendukung Raspberry Pi three.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/08/15/11320087/Google.Bikin.Sistem.Operasi.Baru.Bernama.Fuchsia.
No associated publish!