KOMPAS.com – Browser bagi perangkat genggam biasanya cenderung sederhana dan miskin fitur, dibandingkan versi desktop-nya. Tapi ini bukan berarti seluruhnya browser cellular itu tidak berguna.
Browser cellular, termasuk Android, rata-rata yaitu pengecilan dari versi desktop dan fokus pada sesuatu hal tertentu.
Pengguna mungkin sedikit kebingungan bila harus memilih sesuatu dari banyak browser yg beredar di Play Retailer.
Karena itu, dilansir KompasTekno dari Digital Developments, Senin (eight/eight/2016), berikut ini adalah rangkuman 5 browser terbaik di perangkat genggam, agar Anda mampu membandingkan sebelum memilihnya.
1. Google Chrome
Browser Chrome ketika ini seolah identik dengan web. Sejak diluncurkan bagi sistem operasi Android pada 2012 silam, browser ini sudah dipakai dan melekat dalam benak banyak orang.
Fitur-fitur di dalamnya fokus pada masalah fleksibilitas pengguna. Misalnya memberi saran seketika ketika pengguna akan mengetik di kolom pencarian, meyalakan mode privasi, hingga menuliskan segala information pengguna ke dalam formulir secara otomatis.
Anda mampu mengoptimalkan browser ini seandainya memiliki akun Google. Akun ini berfungsi bagi menyamakan knowledge dalam semua browser Google yg Anda pakai, baik cellular atau desktop.
Ada juga fitur “Knowledge Saver”, yg berfungsi memperkecil ukuran sebuah net sehingga ketika dibuka cuma mulai mengonsumsi sedikit kuota web.
Chrome cocok bagi dipakai oleh siapa pun yg telah memakai berbagai produk dari ekosistem Google.
Klik tautan berikut ini buat mengunduhnya.
2. Mozilla Firefox
Mozilla sudah merilis Firefox sejak 2002 silam, namun edisi Android baru meluncur pada 2012. Salah sesuatu hal menonjol dari browser ini adalah ketersediaan ekstensi (fitur tambahan).
Firefox buat Android mampu menggunakan ekstensi buatan perusahaan lain. Misalnya AdBlock Plus yg memblokir iklan, Speechify yg membacakan teks, serta LastPass buat mengelola password.
Fitur yang lain yg menarik dari Firefox adalah mode malam hari. Saat mode ini diaktifkan, maka browser mulai meredupkan warna situs net yg sedang dibuka bagi mengurangi ketegangan mata.
Sedangkan kelemahannya, Firefox tak memiliki alat penghemat konsumsi knowledge.
Firefox cocok dipakai oleh pengguna yg tak keberatan menyediakan waktu melakukan modifikasi. Pasalnya, ekstensi-ekstensi tersebut harus dicari sebelum dipasang.
Klik tautan berikut ini bagi mengunduhnya.
three. Opera
Pangsa pasar Opera di segmen browser cellular memang kecil, cuma berada di kisaran sesuatu digit. Namun perusahaan ini mampu dikatakan penuh dedikasi dan selalu menerus merilis fitur baru.
Perusahaan yang berasal Norwegia ini membuat Opera Cellular sebagai turunan dari browser versi desktop mereka. Browser cellular itu pun kerap mendapat pembaruan, baik berupa perbaikan atau penambahan fitur yg signifikan.
Fitur terbaru mereka adalah pemblokir iklan yg efektif mencegah kemunculan pop-ups, interstitial, serta banner iklan.
Ada juga dukungan bagi pemindaian QR Code, kolom pencarian yg mampu diatur buat menelurusi net, gambar atau video dan Opera Turbo, fitur yg berfungsi menghemat konsumsi knowledge.
Bila memiliki akun dan memakai Opera di dua perangkat sekaligus, pengguna dapat melakukan sinkronisasi knowledge.
Dengan semua kemudahan dan fiturnya, Opera yaitu browser yg cocok dipakai oleh pengguna yg menginginkan keseimbangan.
Klik tautan berikut ini bagi mengunduhnya.
four. Puffin
Nama browser Puffin mungkin asing dan cenderung jarang terdengar ketimbang tiga yg telah disebutkan di atas. Tapi jangan remehkan, karena Puffin juga memiliki sejumlah keunggulan yg unik.
Browser Puffin dapat memodifikasi kursor mouse, memiliki gamepad digital, keyboard bawaan yg juga digital, dan fitur bagi memodifikasi tema tampilan.
Keunggulan yg membuatnya berbeda dengan browser yang lain adalah soal dukungan terdapat konten Adobe Flash. Puffin menggunakan distant server yg berguna bagi mengunduh, memproses, serta mengalirkan (streaming) permainan berbasis Flash ke perangkat genggam.
Namun aliran permainan berujud knowledge Flash itu terbatas cuma 12 jam sehari. Selain itu, Puffin juga memiliki mode privasi, dan berbagai fitur tambahan seperti Twitter, Fb, serta Pocket.
Puffin yaitu browser yg cocok dipakai oleh penggemar aplikasi atau recreation berbasis Adobe Flash.
Klik tautan berikut ini buat mengunduhnya.
5. Dolphin
Browser berlogo lumba-lumba ini sempat menjadi sorotan karena yaitu yg pertama mendukung gestur multi-touch. Kini mereka juga diperbarui dengan berbagai fitur yg menarik.
Salah satunya adalah Dolphin Sonar yg membuat pengguna mampu memberikan perintah dalam bentuk suara dan kalimat yg rumit.
Misalnya, memberi perintah “search eBay for Nike Footwear” yg artinya “Cari sepatu Nike di eBay.”
Selanjutnya, fitur pemintas berdasarkan gestur sentuhan. Contohnya, pengguna cukup mengusap layar dalam bentuk huruf “T” bagi membuka Twitter.
Ada juga sebuah majalah net atau Webzine yg mampu disebut sebagai penantang Flipboard atau Feedly. Dolphin menawarkan koleksi lebih dari 300 situs net dalam daftar bacanya.
Seperti halnya browser yg telah disebutkan, Dolphin mendukung fitur tambahan berupa tab, privasi, alat pengisi formulir secara otomatis, serta manajemen password.
Dolphin adalah browser yg cocok dipakai bagi pengguna yg berharap dapat mendapatkan benyak fitur sekaligus.
Klik tautan berikut ini buat mengunduhnya.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/08/08/20040057/5.Browser.Android.untuk.Kebutuhan.Berbeda
No associated publish!