(perform(d, s, id) var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = “//join.fb.internet/en_US/sdk.js#xfbml=1&model=v2.three”; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);(doc, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
KOMPAS.com – Peristiwa smartphone terbakar kembali terjadi. Kali ini, kejadian tersebut dialami oleh seorang karyawan di India dengan smartphone Xiaomi Mi 4i miliknya. Peristiwa tersebut sempat membuat panik seisi ruangan kantor.
Ajay Raj Negi, nama karyawan itu, menceritakan bagaimana Mi 4i-nya tersebut dapat terbakar melalui akun Fb miliknya. Menurutnya, kejadian itu terjadi ketika ia sedang bekerja di kantor.
“Ponsel Mi 4i dapat saja menyebabkan orang meninggal atau cidera. Ponsel itu tiba-tiba mengeluarkan api ketika sedang aku gunakan,” tulis Negi. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
“Saya dapat saja kehilangan nyawa atau lengan, atau mungkin orang-orang di sekitar aku juga mampu ikut terkena musibah,” katanya.
Untuk membuktikan kejadian terbakarnya Mi 4i tersebut, Negi melampirkan cuplikan rekaman CCTV yg diambil dari tempatnya bekerja.
Dalam video tersebut, kelihatan ponsel yg tiba-tiba mengeluarkan percikan api dilanjutkan dengan asap putih yg mengepul. Negi dan rekan kerjanya pun sempat panik dibuatnya.
Dalam video juga kelihatan bahwa smartphone yg dipegang Negi sedang di-cost atau terhubung dengan charger listrik, sesuatu hal yg telah diimbau oleh banyak pabrikan agar tak dikerjakan oleh para pengguna ponsel.
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari discussion board MIUI, Jumat (29/7/2016), anggota discussion board menulis kejadian seperti itu kemungkinan terjadi akibat penggunaan charger yg salah, penggunaan aksesori (charger) dari pihak ketiga, atau ada persoalan terhadap baterai.
Di akhir posting-annya di Fb, Negi menuntut penjelasan dari pihak Xiaomi, mengapa Mi 4i nya dapat terbakar. Xiaomi belum memberikan tanggapan resmi atas insiden tersebut.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/learn/2016/07/29/15233657/xiaomi.mi.4i.terbakar.bikin.panik.seisi.ruangan
No associated publish!