Quantcast
Channel: Java, Android, Virtual, Social, International, and News
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Agar Pemain “Pokemon Go” Tidak Jenuh

$
0
0

KOMPAS.com – Beberapa orang menganggap Pokemon Go cuma soal mencari dan memperkuat monster-monster liar, mengumpulkan poin, dan memenangkan pertarungan. Seorang pria yang berasal Brooklyn, AS, bahkan mengaku sudah menyelesaikan recreation itu dengan menangkap 142 Pokemon di negaranya.

Pertanyaan besarnya, “setelah ini apa?”. Kejenuhan pemain sepertinya sudah diantisipasi Niantic Labs selaku studio pengembang recreation fenomenal tersebut. Sang CEO, John Hanke mengungkap rencana lanjutan Pokemon Go dalam ajang Comedian-Con di San Diego, AS.

Prioritas Hanke adalah memperbaiki permasalahan teknis. Ia meminta maaf karena server Pokemon Go belum bisa menampung hasrat bermain segala orang. Ia pun berjanji timnya bakal menuntaskan persoalan itu sebelum memperkenalkan pembaruan lebih lanjut.

“Setelah generasi pertama, ada hal yang lain yg mulai langsung masuk ke recreation,” kata Hanke, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Senin (25/7/2016).

“Kami selalu mencari cara-cara menarik yg mulai direalisasikan dalam dua bulan dan tahun ke depan,” ia menambahkan.

Hanke tidak mengungkap tanggal pasti pembaruan Pokemon Go. Yang jelas, pembaruan itu berkenaan dengan penambahan fungsi Pokestop, penambahan monster-monster Pokemon langka, serta memperkuat fungsi tim.

Pokestop jadi Pokemon Middle

Saat ini Pokestop menjadi tempat persinggahan bagi mengumpulkan item-item bermanfaat, akan dari Pokeball, Revive, Potion, Lure Module, hingga Fortunate Egg. Ke depan, Pokestop tidak hanya jadi wadah merchandise semata.

“Ide yg baik saat pemain dapat mengumpulkan merchandise dan mengubah fungsi Pokestop sekaligus tidak mengurangi kemampuannya,” Hanke menjelaskan.

Salah sesuatu fungsi tambahan Pokestop adalah menjadi Pokemon Middle. Seperti pada cerita di online game Pokemon yg sudah-sudah, Pokemon Middle yaitu tempat menyembuhkan Pokemon yg terluka pasca bertarung.

Saat ini memang pemain mampu menyematkan Revive atau Potion pada Pokemon yg cedera. Namun, Pokemon Middle dikatakan bakal lebih detil soal proses penyembuhan para monster.

Selain itu, ada juga ide buat menambahkan fitur perdagangan (buying and selling) dan pelatihan (coaching) Pokemon. Pembiakkan Pokemon pun sedang didiskusikan oleh tim penggodok Pokemon Go.

Tim mulai lebih penting

Dalam debut peluncurannya, pemimpin atau chief tim Pokemon Go cuma digambarkan sebagai siluet. Masing-masing membawa “harga diri” tim merah, kuning, dan biru. Hanke hendak memperkuat solidaritas tim dengan memperkenalkan karakter-karakter chief.

Dalam acara Comedian-Con, Hanke pun memperkenalkan tiga chief tersebut. Tim Valor yg bernuansa merah dipimpin Candela. Tim Mystic yg membawa warna biru dinakhodai Blanche. Terakhir, tim Intuition dengan tema kuning dikepalai Spark.

Hanke mengakui secara jujur bahwa ketiga tim baru diluncurkan sekarang karena desain karakter mereka belum bersiap ketika Pokemon Go dirilis. Ke depan, tiap chief bakal memberikan nasihat yg berguna untuk pemain buat bertarung.

Lebih banyak Pokemon langka

Hanke menegaskan bahwa masih banyak telur-telur Pokemon langka yg belum menetas. Ada juga dua macam Pokemon langka yg sama sekali belum menampakkan diri dan bakal langsung dirilis.

Hanya saja, lagi-lagi Hanke masih nyaman bermain teka-teki. Pria yg melalui proses 20 tahun bagi menciptakan Pokemon Go tersebut belum mau terbuka soal tanggal pasti.

Para penggila Pokemon Go tentu telah tidak sabar menanti pembaruan recreation tersebut. Kita tunggu saja kapan omongan-omongan Hanke mampu dibuktikan. 

Sumber:

http://tekno.kompas.com/learn/2016/07/25/14330077/Agar.Pemain.Pokemon.Go.Tidak.Jenuh

No associated publish!

Source link


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2972

Trending Articles